Skip to content

rickysambora55/j2-esp32-captouch-dht-rfid

Repository files navigation

🚀 About Me

Nama : Ricky Sambora
NIM : 4.31.20.1.21
Kelas : TE-3B

Jobsheet 2 Protokol Komunikasi dan Sensor

Pada jobsheet 2 terdapat 3 project yaitu simulasi capacitive touch, sensor DHT, dan sensor RFID.

Alat dan Bahan

  • ESP32
  • Arduino IDE (Terinstal ESP32)
  • Library DHT dan Adafruit unified sensor
  • Breadboard
  • Kabel Jumper
  • Resistor < 220Ω
  • LED
  • Sensor DHT
  • RFID
  • Buzzer

Instalasi ESP-32

  1. Buka Arduino IDE
  2. Jalankan program .ino
  3. Jika terdapat error saat uploading, tekan dan tahan tombol Boot pada ESP32 saat upload, hingga Connecting selesai

Nb. Proses instalasi dapat dilewati jika Arduino IDE sudah terintegrasi dengan ESP32. Atau download libraries dan upload pada direktori projek.

Instalasi DHT & Adafruit Libraries

  1. Buka Arduino IDE
  2. Buka Sketch > Include Library > Library Manager
  3. Cari DHT sensor library by Adafruit. Kemudian instal.
    • Atau dapat melalui link DHT Library dan upload pada libraries di direktori projek. Rename direktori menjadi DHT_sensor_library.
  4. Instal juga library Adafruit unified sensor by Adafruit
    • Atau dapat melalui link Adafruit Sensor dan upload pada libraries di direktori projek. Rename direktori menjadi Adafruit_Unified_Sensor.

Nb. Proses instalasi dapat dilewati jika libraries telah diinstal. Atau download libraries dan upload pada direktori projek.

Instalasi Servo Libraries

  1. Download Servo Library kemudian ekstrak.
  2. Masukkan folder ESP32-Arduino-Servo-Library-Master ke dalam libraries projek dan rename menjadi ESP32_Arduino_Servo_Library
  3. Buka ulang Arduino IDE.

Nb. Proses instalasi dapat dilewati jika libraries telah diinstal. Atau download libraries dan upload pada direktori projek.

Instalasi MFRC522 (RFID) Libraries

  1. Buka Arduino IDE
  2. Buka Sketch > Include Library > Library Manager
  3. Cari MFRC522 by GithubCommunity. Kemudian instal.

Nb. Proses instalasi dapat dilewati jika libraries telah diinstal. Atau download libraries dan upload pada direktori projek.

Project A - Capacitive Touch Sensor

Rangkaian & Instalasi

  1. Siapkan ESP32 dan hubungkan ke Arduino IDE.
  2. Buat rangkaian berikut.
  1. Download dan jalankan kode dari source code sesuai project.
  2. Buka serial monitor untuk melihat raw data. Ubah tampilan serial monitor menjadi Serial Plotter pada menu Tools > Serial Plotter untuk menampilkan grafik.

Penjelasan

Pada saat idle, maka nilai dari pin touch0 atau GPIO4 berada di atas 64. Jika bagian konduktor pin tersebut disentuh maka nilainya akan turun dibawah 16. Begitu pula pada grafik dapat terlihat penurunan saat disentuh. Sehingga dapat ditentukan nilai treshold yaitu sekitar 25-30. Nilai dapat bervariasi tergantung noise dan perangkat.

Keluaran

Tugas A no. 6

Berdasarkan nilai treshold yang sudah didapatkan yaitu sekitar 25-30, maka pada program dibuat perkondisian jika nilai dibawah treshold maka LED akan menyala dan sebaliknya.

A.Capacitive.Touch.Tugas1.mp4

Tugas A no. 7

Pengembangan dari tugas no. 6, hasil dari LED menyala diubah menjadi blink setiap beberapa ms.

A._Capacitive_Touch_Tugas2.mp4

Tugas A no. 8

Pengembangan dari tugas no. 6, yaitu dengan menambah sebuah variabel hitungan yang akan ditambahkan 1 setiap nilai dibawah treshold.

Tugas A no. 9

Pengembangan dari tugas no. 6, yaitu dengan mengubah kondisi LED agar menyala secara bergantian hingga satu rotasi penuh saat dibawah nilai treshold dan mematikan seluruh LED saat lebih tinggi dari treshold.

A._Capacitive_Touch_Tugas4.mp4

Project B - Sensor DHT

Rangkaian & Instalasi

  1. Siapkan ESP32 dan hubungkan ke Arduino IDE.
  2. Buat rangkaian berikut.
  1. Download dan jalankan kode dari source code sesuai project.
  2. Pastikan library DHT dan Adafruit sudah terinstal.

Penjelasan

Sensor DHT (yang digunakan adalah DHT11) akan membaca data berupa suhu ruangan, kelembapan, dan index suhu.

Keluaran

Tugas B no. 4

Pengembangan dari projek B, yaitu menambah perkondisian dengan parameter suhu celcius. Jika suhu diatas 30 derajat maka LED akan menyala merah dan buzzer berbunyi. Sebaliknya saat suhu dibawah 30 celcius maka buzzer mati dan LED membentuk running LED.

  1. Dibawah 30 celcius
B._Sensor_DHT_Tugas1_OFF.mp4
  1. Diatas 30 celcius
B._Sensor_DHT_Tugas1_ON.mp4

Project C - Sensor RFID

Rangkaian & Instalasi

  1. Siapkan ESP32 dan hubungkan ke Arduino IDE.
  2. Buat rangkaian berikut.
  1. Download dan jalankan kode dari source code sesuai project.
  2. Pastikan library MFRC522 sudah terinstal.

Penjelasan

Sensor RFID akan membaca kartu RFID yang masing-masing memiliki unique mac address. Dari address ini kemudian dipakai untuk mengidentifikasi address kartu yang diterima dan yang ditolak. Pada awal percobaan ini dilakukan pembacaan address untuk mendaftarkan address tersebut ke dalam kode (hard coded).

Keluaran

C.RFID.mp4

Tugas C no. 5

  1. Buat rangkaian berikut.
  1. Pastikan library servo sudah terinstal.

Setelah identitas kartu RFID didapatkan pada percobaan sebelumnya, maka address dimasukan pada kode sebagai address yang diterima sedangkan address lain akan ditolak. Sehingga didapatkan perkondisian baru. Pada perkondisian ini juga diberikan input LED dan servo.

Saat kartu RFID yang benar dibaca sensor, maka servo akan berputar dan LED menyala hijau. Sebaliknya hanya akan memberikan LED berwarna merah.

C.RFID.Tugas1.mp4

Kesimpulan

  • ESP32 kompatibel dengan beberapa sensor seperti DHT dan RFID serta penggerak seperti servo. Akan tetapi, beberapa alat memerlukan library atau tool yang berbeda dengan arduino dan tidak kompatibel dengan ESP. Sehingga perlu melakukan import eksternal.
  • Beberapa pin ESP32 dapat mengukur nilai kapasitif dari pin tersebut. Sehingga dapat diperlakukan seperti touch sensor. Contoh pin yang dimaksud untuk ESP32 v1 adalah pin 21, 22, 24, 12, 13, 16, 17, 18, dan 20.
  • Sensor DHT mampu mengukur suhu dan kelembaban ruangan dan dapat divariasi menjadi satuan celcius maupun farenheit untuk suhunya. Serta terdapat heat index.
  • Sensor RFID mampu membaca chip atau lempengan yang terdapat pada kartu RFID atau pin dan lain sebagainya untuk diterjemahkan menjadi address/alamat. Address tiap kartu bersifat unik dan jarang ada kesamaan, address difungsikan seperti Mac pada perangkat jaringan.
  • Address pada kartu RFID dapat digunakan sebagai identifier kartu sehingga dapat memilah kartu yang akan diberikan akses dan ditolak.
  • Sistem RFID juga digunakan pada e-KTP dan e-Toll namun dengan frekuensi yang berbeda.
  • Perangkat servo dapat bergerak porosnya sejauh 180°. Poros harus digerakan sudut demi sudut.