PHP Server Hosting Offline (Tanpa Node.js)

tutorial tanpa xampp

1. kunjungi tags
2. download file .exe , .ico , and php.rar
3. open file php server V1.exe
4. complite file access
5. exstrak file php.rar
6. Copy patch C:\Users\User\Downloads\php\php\php.exe
7. paste file directory php patch
8. enjoyed run file

video tutorial

tutorials penggunaan

Daftar Isi

1. Persyaratan Sistem
2. Pilihan Server PHP
3. Instalasi XAMPP
4. Instalasi PHP Built-in Server
5. Hosting phpMyAdmin
6. Konfigurasi Database MySQL
7. Mengakses Server dari Perangkat Lain
8. Keamanan Dasar
9. Troubleshooting

Persyaratan Sistem

• Sistem Operasi: Windows, Linux, atau macOS
• RAM minimal: 2GB (4GB disarankan)
• Ruang disk: 500MB (untuk server dasar)

Pilihan Server PHP

1. XAMPP (Solusi All-in-One)

Paket lengkap yang termasuk:

• Apache (web server)
• MySQL/MariaDB (database)
• PHP
• phpMyAdmin

2. PHP Built-in Web Server

Server bawaan PHP (untuk pengembangan saja):

php -S localhost:8000

Instalasi XAMPP

Untuk Windows:

1. Download XAMPP dari https://www.apachefriends.org
2. Jalankan installer dan ikuti petunjuk
3. Pilih komponen:
   • Apache
   • MySQL
   • PHP
   • phpMyAdmin
4. Selesaikan instalasi

Untuk Linux (Debian/Ubuntu):

sudo apt update
sudo apt install apache2 mysql-server php libapache2-mod-php php-mysql phpmyadmin

Memulai XAMPP:

1. Buka XAMPP Control Panel
2. Start modul Apache dan MySQL
3. Buka browser dan akses http://localhost

Instalasi PHP Built-in Server

Jika Anda hanya ingin server PHP sederhana tanpa Apache:

1. Pastikan PHP terinstal (cek dengan php -v)
2. Buat folder project
3. Masuk ke folder project dan jalankan:

   php -S localhost:8000

4. Server akan berjalan di http://localhost:8000

Untuk membuatnya bisa diakses dari jaringan lokal:

php -S 0.0.0.0:8000

Hosting phpMyAdmin

Jika menggunakan XAMPP:

phpMyAdmin sudah termasuk dan bisa diakses di http://localhost/phpmyadmin

Jika instalasi manual:

1. Download phpMyAdmin dari https://www.phpmyadmin.net
2. Ekstrak ke folder phpmyadmin di root web server
   • Untuk XAMPP: C:\xampp\htdocs\phpmyadmin
   • Untuk Apache di Linux: /var/www/html/phpmyadmin
3. Buat file konfigurasi:

   cp config.sample.inc.php config.inc.php

4. Edit config.inc.php dan setel:

   $cfg['blowfish_secret'] = 'randomstring123'; // Buat string acak

Konfigurasi Database MySQL

1. Akses phpMyAdmin di http://localhost/phpmyadmin
2. Login dengan:
   • Username: root
   • Password: kosong (default) atau password yang Anda set
3. Untuk keamanan, buat user baru:
   • Klik "User accounts" > "Add user account"
   • Isi username dan password
   • Berikan privileges yang diperlukan
4. Buat database baru:
   • Klik "New" di sidebar
   • Beri nama database dan klik "Create"

Mengakses Server dari Perangkat Lain

1. Cari alamat IP lokal komputer host:
   • Windows: ipconfig di Command Prompt
   • Linux/macOS: ifconfig atau ip a
2. Pastikan server dijalankan dengan binding ke 0.0.0.0:
   • Untuk PHP built-in server: php -S 0.0.0.0:8000
   • Untuk XAMPP: Edit httpd.conf dan ubah Listen 80 ke Listen 0.0.0.0:80
3. Di perangkat lain di jaringan yang sama, akses: http://[IP-address]:[port] Contoh: http://192.168.1.100:8000

Keamanan Dasar

1. Ubah password root MySQL:

   ALTER USER 'root'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password-baru-yang-kuat';

2. Batasi akses phpMyAdmin:

   • Edit file phpmyadmin/.htaccess:

     AuthType Basic
     AuthName "Restricted Access"
     AuthUserFile /path/to/.htpasswd
     Require valid-user
     

   • Buat file password:

     htpasswd -c /path/to/.htpasswd username

3. Nonaktifkan akses remote jika tidak diperlukan:

   • Edit my.ini atau my.cnf dan tambahkan:

     bind-address = 127.0.0.1
     

Troubleshooting

1. Port conflict:

   • Error: Apache shutdown unexpectedly
   • Solusi: Cari dan hentikan aplikasi yang menggunakan port 80 atau 443

     netstat -ano | findstr :80
     taskkill /PID [PID] /F

2. phpMyAdmin tidak bisa akses MySQL:

   • Periksa konfigurasi config.inc.php
   • Pastikan service MySQL berjalan

3. PHP script tidak dieksekusi:

   • Pastikan file berekstensi .php
   • Untuk built-in server, pastikan direktori yang benar

4. Akses ditolak dari jaringan lain:

   • Periksa firewall
   • Pastikan server binding ke 0.0.0.0 bukan 127.0.0.1

Dengan panduan ini, Anda dapat membuat server PHP offline lengkap dengan phpMyAdmin tanpa memerlukan Node.js. Server ini cocok untuk pengembangan lokal atau penggunaan dalam jaringan internal.